Rabu, 06 Juni 2012

Cinta adalah Kehidupan

Cinta adalah kehidupan
Barangsiapa yang tidak memiliki rasa cinta, maka ia termasuk orang-orang yang mati
Cinta adalah cahaya
Barangsiapa kehilangan cintanya, maka keberadaannya bagaikan orang yang berada di kegelapan
Cinta adalah obat penawar
Barangsiapa yang hatinya kosong akan sebuah cinta, niscaya segala macam penyakit akan bersarang di dalam hatinya
Cinta adalah kenikmatan
Barangsiapa tidak dapat meraihnya, maka kehidupannya akan senantiasa berada dalam kegundahan dan penderitaan
Cinta adalah jiwa keimanan, kedudukan dan semua amalan
Mana kala semua itu kosong dari cinta, maka kedudukannya sama dengan tubuh yang tidak ada rohnya

Kasihku, bantulah aku menulis kata cinta dengan air matamu
Agar kutemukan nyala dalam unggun kata
Atau jadilah rembulan di ranting-ranting kata
Menggantikan tikaman gelap dalam romantika remang
Biarkan ku ingatkan samar-samar cahayamu
Menyatukan sejuta kalimat dalam lembar-lembar puisi
lalu senyummu kujadikan majas
Agar makna semakin jelas
Membebaskan cinta dari pernyataan yang tak pernah tuntas

Sifat-Sifat Buruk yang dapat Menyebabkan Sakit

Ketahuilah sahabatku, bahwa sifat-sifat buruk dan kondisi emosi kita yang kurang stabil dapat menyebabkan kita terserang suatu penyakit. Apalagi bila kita selalu memiliki pikiran yang negatif dan memiliki kepribadian yang “buruk”, maka secara tidak langsung akan memperburuk kondisi kesehatan kita.
Lalu, sifat negatif apa saja sih, yang dapat menyebabkan tubuh kita kurang sehat? inilah diantaranya
1. Rasa Bosan (sakit kepala, athritis, dan jantung)
Rasa bosan yang menghantui seseorang memang sangat erat kaitannya dengan sakit kepala. Rasa bosan biasanya dapat melahirkan emosi negatif pada tubuh seseorang. Sehingga dengan mudah meningkatkan stress dan memperlemah sistem kekebalan tubuh yang tentunya akan mempermudah terjangkitnya suatu peenyakit, terutama sakit kepala
2. Rasa Cemas dan Panik berlebihan (gangguan lambung)
Salah seorang dosen kedokteran dari Universitas Nort Caroline, Douglas Drossman , pernah melakukan penelitian terhadap beberapa orang wanita, yang hasilnya adalah wanita yang selalu merasa cemas dan panik yang sangat berlebihan terhadap hal-hal kecil sekalipun akan sangat mudah terserang gangguan pada lambungnya.
3. Tidak Sabaran dan Emosional atau Gampang Marah (penyakit jantung dan stroke)
Ketika seseorang sedang marah, maka tekanan darahnya akan cepat naik dan pernapasannya akan semakin cepat sehingga otot menjadi tegang. Hal ini tentunya akan mengganggu sistem peredaran darah pada jantung seseorang yang seharusnya berjalan normal tanpa tekanan. Dan bila hal ini berlarut-larut tidak tertutup kemungkinan seseorang itu akan mudah terkena penyakit jantung dan akhirnya dapat menyebabkan stroke.
4. Tidak Percaya Diri dan Rendah Diri yang Berlebihan (gampang Sakit)
Orang yang memiliki sifat rendah diri biasanya memiliki hubungan yang sangat buruk dengang lingkungan sekitarnya, begitu juga dengan keluarga terdekatnya. Dimungkinkan bahwa tubuhnyapun memiliki respon yang sama terhadap penyakit didalam tubuhnya. Yangmana tubuhnyapun memiliki protecksi yang sangat rendah terhadap penyakit. Sehingga ketika virus penyebab suatu penyakit itu datang, maka dengan sangat mudah menjangkiti tubuhnya. Dan begitu juga dalam hal proses penyembuhannya akan semakin terhambat akibat kurangnya respon positif yang ada dalam tubuhnya.
Dari berbagai sumber

Kunci-Kunci Surga

Segala sesuatu dalam hidup ini pasti memiliki kuncinya, bila kita sudah mampu mendapatkan kuncinya maka kita akan mudah untuk mempergunakannya. Rumah, motor atau mobil yang kita miliki pasti ada kuncinya agar kita bisa dengaan mudah mempergunaakannya. Percuma saja kita punya rumah, motor atau mobil bila kuncinya bukan kita yang memegangnya.
Jadi, perlu kita ketahui bahwa kunci itu sangat penting kedudukaannya. Untuk itu milikilah dan peganglah kuat-kuat agar apa yang kita miliki tidak menjadi sia-sia.

Sahabatku, tentunya kunci juga tidak hanya ada dalam rumah, motor atau mobil semata, tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita juga kita memerluka yang namaya kunci, agar apa yang kita lakukan dalam hidup ini menjadi lebih mudah dan bermakna, raihlah kunci itu dengan sebai-baiknya.
Nah ini kunci-kunci dalam kehidupan kita itu,
*kunci shalat adalah kesucian
*kunci ibadah haji adalah ihram
*kunci kebaikan adalah kejujuran
*kunci surga adalah tauhid
*kunci ilmu adalah bertanya dan menyimak dengan baik
*kunci pertolongan adalah sabar
*kunci bertambahnya rejeki adalah syukur
*kunci di-ijabahnya permintaan adalah doa
*kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan RasulNya
*kunci semua kebaikan adalah mencintai Allah dan mendahulukan kampung akhirat
*kunci kejelekan adalah cinta dunia dan panjang angan-angan
dikutip dari kitab khadil Arwah karya Ibnu Qoyim

Otak dan Masalah

Sahabatku, di dunia ini tidak ada satu orangpun yang tidak memiliki masalah atau persoalan hidup, setiap orang tentunya memiliki masalah yang berbeda dengan manusia lainnya. Tetapi yang membedakannya bukanlah masalah atau persoalannya sendiri melainkan seberapa mampu kita dapat menyelesaikan masalah yang kita dihadapi.
Kita tahu bahwa Tuhan menciptakan otak manusia dikepala yang posisinya berada diatas kemaluan atau titik nafsu. Karena kita sebagai manusia ditakdirkan untuk berjalan tegak tidak merangkak seperti binatang. Itu adalah pertanda bahwa Tuhan mengingatkan kita agar ketika kita mendapatkan masalah untuk dapat diselesaikan dengan otak kita bukan dengan nafsu (kemaluan) kita. Berbeda dengan binatang, walaupun binatang diberikan otak oleh Tuhan dikepalanya tetapi posisinya sama dengan kemaluannya, maka mereka para binatang ketika mereka mendapatkan masalah, mereka lebih mengedepankan nafsunya dibanding dengan otak yang ada di kepalanya. Karena posisi otak binatang sejajar dengan kemaluannya.

Jadi barangsiapa yang dengan mudah menyelesaikan masalah dengan nafsunya maka ia bisa dikatagorikan sebagai binatang.
Nah, Kita sebagai manusia yang diciftakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang sempurna, tentunya kita tidaklah ingin disamakan dengan binatang. Kita punya otak, kita juga diberi akal oleh Tuhan, sudah sepantasnya otak dan akal yang kita miliki, untuk kita pergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan salah satunya yang paling utama adalah untuk menyelesaikan masalah atau persoalan yang kita hadapi.
Sahabatku yang baik hati, jika memang hari ini anda memiliki masalah, ingatlah! janganlah sekali-kali anda menyelesaikannya dengan nafsu, tenangkan diri anda dan ambillah nafas dengan perlahan carilah titik awal atau pencetus utama masalah yang timbul. Jika anda mampu untuk menemukannya maka saya yakin anda akan dengan mudah menemukan solusi dari masalah yang anda hadapi. Ingatlah tidak ada masalah di dunia ini yang tidak mungkin diselesaikan dengan baik, semua pasti ada jalan keluarnya

Seikat Cinta

Cinta, ya Cinta, sebuah kata yang sarat dengan makna. Tak ada seorang manusia pun di dunia ini yang tak mengenal cinta
Karena cinta sesungguhnya telah ada sebelum manusia itu ada. Ia akan terus tumbuh dan bersemi di dada, meski manusia itu sendiri telah tiada.
Mari maknai cinta itu dengan kelembutan, kasih sayang dan perhatian yang sepenuh hati
Agar cinta itu benar-benar dapat menemukan kesejatiannya dan ketulusannya
Tanpa harus dibumbui oleh prasangka dan ego di dada
seikat-cinta
Karena Sesungguhnya, Cinta itu adalah :

Ketika hatimu terluka tapi mampu untuk memaafkannya
Ketika hatimu menangis tapi mampu untuk tersenyum karenanya
Ketika hatimu bersumpah untuk setia walau ia telah mengkhianatimu
Ketika hatimu mampu membahagiakannya tanpa meminta balasan darinya
Ketika kamu mencintainya tanpa kenal waktu
Ketika kamu tersenyum walau hatimu terluka
Ketika kamu mengalah meski pendapatmu benar
Ketika kamu mampu untuk memaafkannya tanpa ia pinta
Ketika engkau tertawa oleh ocehannya yang tak pernah lucu
Ketika engkau memberi apa yang paling engkau sukai
Ketika engkau mau menerima apa yang tidak kamu sukai darinya
Ketika engkau selalu mengharapkan kehadirannya
Ketika ketulusan menjadi panji-panji cintamu
Ketika kejujuran selalu menghiasi setiap ucapanmu
Ketika kesetiaan menjadi tanda tangan cintamu
ketika perhatian adalah makanan keseharianmu

Ciri Laki-laki Shaleh

Banyak sekali diantara lelaki dalam hidupnya yang menginginkan mendapatkan seorang wanita yang shalehah, wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya. Dengan mendapatkan wanita yang shalehah mereka berharap akan mendapatkan kehidupan yang senantiasa bahagia baik di dunia dan di akhirat kelak. Konon kabarnya wanita shalehah jika seandainya nanti kedua-duanya masuk surga akan menjadi salah satu bidadarinya. InsyaAllah.
shaleh-shalehah
Tetapi yang jadi pertanyaannya adalah, sejauh mana lelaki tersebut bisa mengoptimalkan keshalehan dirinya sendiri tanpa menuntut orang lain yang notabene orang yang akan menjadi pasangannya untuk menjadi seorang wanita yang shalehah? sementara dirinya jauh dari keshalehan. Orang yang berakal tentunya dia akan berusaha untuk menjadikan dirinya sebagai lelaki yang shaleh terlebih dahulu sebelum ia mencari pasangan yang shaleh pula. Agar dalam pencariannya tidak mendapatkan kesulitan.

Nah, seperti apa sih ciri daripada laki-laki shaleh itu?
Rasanya tidak adil bila kita sering mendapatkan pencerahan dan pembahasan di majlies-majlis ilmu tentang wanita shaleha sedangkan pembahasan meengenai laki-laki shaleh sering diabaikan samasekali.
Oke, langsung saja, Sahabat. Laki-laki shaleh itu adalah pada intinya ia selalu dekat dengan kebaikan dan selalu mencintai kebaikan, ia senang dengan orang-orang yang berbuat baik dan selalu menyempatkan dirinya berkumpul dengan orang-orang yang berbuat baik. Dan inti yang kedua adalah lelaki shaleh itu juga sangat membenci yang namanya keburukan atau lebih jelasnya disebut perbuatan maksiat. Perbuatan yang dapat mendatangkan kecelakaan bagi dirinya baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Kemudian penjabarannya seperti apa? inilah ciri laki-laki shaleh secara detainya:
1. Ia senantiasa taat dan tunduk kepada Allah SWT dan Rasullulah SAW.
2. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT
3. Ikhlas dalam beramal.
4. Selalu berinfaq dalam keadaan lapang maupun sempit
5. Jihad Fisabilillah adalah tujuan hidupnya.
6. Mati syahid adalah cita cita hidup yang tertinggi.
7. Sangat takut kepada ancamannya Ancaman Allah SWT
8. Kampung akhirat mejadi tujuan utama hidupnya.
9. Selalu memohon ampun atas segala dosa-dosanya.
10. Sholat malam menjadi kebiasaannya.
11 Zuhud dengan dunia tetapi tidak meninggalkannya.
12. Menerapkan nilai kasih sayang sesama mukmin dan ukhwah diantara mereka.
13. Sangat kuat Amar ma’aruf dan Nahi munkarnya.
14. Tawakal dan tidak mengeluh kecuali kepada Allah SWT
15. Pemaaf dan lapang dada dalam menghadapi kebodohan manusia, senantiasa saling koreksi sesama ikhwan dan tawadhu penuh kepada Allah swt
16. Sangat kuat memegang amanah, janji dan kerahasiaan.
17. Memiliki Kasih Sayang yang tinggi dan Perhatian yang penuh bagi keluarganya
18. Setia dan bertanggung jawab kepada keluarganya
Bagaimana sahabat semua, apakah kalian termasuk diantaranya?

Kamis, 29 Maret 2012

Mutiara Hadits Imam Ridha a.s

1. Tiga karakter orang mukmin

“Seseorang tidak akan menjadi mukmin yang sejati kecuali ia memiliki tiga karakter berikut ini: mengikuti sunnah Tuhannya, sunnah Nabi-Nya dan sunnah imamnya. Sunnah (kebiasaan yang dilakukan oleh) Tuhannya adalah menyimpan rahasia, sunnah Nabi-Nya adalah berbuat toleransi terhadap orang lain dan sunnah imamnya adalah sabar menanggung kesengsaraan”.

2. Pahala berbuat kebajikan secara diam-diam dan ancaman bagi
orang yang melakukan kejelekan secara terang-terangan

“Orang yang berbuat kebaikan secara diam-diam pahalanya sama dengan tujuh puluh kebaikan, orang yang melakukan kejelekan secara terang-terangan, ia akan hina dan orang yang menutupi kejelekan akan diampuni”.

3. Kebersihan

“Menjaga kebersihan adalah termasuk akhlak para nabi a.s.”

4. Orang yang dapat dipercaya

“Orang yang (pada hakikatnya) dapat dipercaya tidak akan berkhianat kepadamu, dan hanya engkaulah yang menganggap pengkhianat sebagai orang yang dapat dipercaya”.

Mutiara hadits Imam Kazhim a.s.


1.Hujjah lahiriah dan batiniah

“Sesungguhnya Allah memiliki dua hujjah atas manusia: hujjah lahiriah dan hujjah batiniah. Hujjah lahiriah adalah para rasul, nabi dan imam (ma’shum) dan hujjah batiniah adalah akal”.

2.Sabar dan menjauhi orang-orang yang mencintai dunia

“Sabar dalam kesendirian adalah tanda kekuatan akal. Barang siapa yang merenungkan tentang Allah, ia akan menjauhi orang-orang yang mencintai dunia dan menginginkan apa yang ada di sisi Tuhannya, Allah adalah penenangnya dalam ketakutan, temannya dalam kesendirian, kekayaannya dalam kefakiran dan kemuliaannya di hadapan selain kerabatnya”.

3.Merendahkan diri di hadapan Allah

“Barang siapa yang menginginkan kekayaan tanpa harta, terselamatkan dari sifat iri dengki dan keselamatan dalam agama, hendaknya ia merendahkan diri di hadapan Allah ketika meminta kepada-Nya (dan mintalah kepada-Nya untuk) menyempurnakan akalnya. Barang siapa yang akalnya telah sempurna, maka ia akan merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya. Barang siapa yang merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia akan merasa kaya. Dan barang siapa yang tidak merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia tidak pernah merasakan kekayaan sama sekali”.

4.Menjenguk mukmin karena Allah

“Barang siapa yang menjenguk saudara seimannya karena Allah, bukan karena selain-Nya, demi mengharap pahala-Nya dan segala yang telah dijanjikan kepadanya, maka Allah azza wa jalla akan memerintahkan tujuh puluh ribu malaikat untuk menjaganya dari sejak ia keluar dari rumah hingga ia kembali ke rumahnya seraya berkata kepadanya: ‘Engkau adalah orang baik (baca : beruntung) dan surga adalah sesuai denganmu. Engkau telah membangun rumah di sana”.

5.Harga diri, akal dan nilai seseorang

“Tidak sempurna agama orang yang tidak memiliki harga diri, dan tidak memiliki harga diri orang yang tidak berakal. Sesungguhnya orang yang paling agung nilainya adalah orang yang tidak menganggap dunia sebagai satu nilai baginya. Ingatlah, harga badanmu ini adalah surga, jangan engkau menjualnya dengan selainnya”.

6.Menjaga harga diri orang lain

“Barang siapa yang menjaga dirinya untuk tidak mempermalukan orang lain, maka Allah akan mengampuni kesalahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menahan murka-Nya terhadapnya pada hari kiamat”.

7.Faktor-faktor yang dapat mendekatkan diri dari Allah

“Sarana paling baik yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah shalat, berbakti kepada kedua orang tua, meninggalkan sifat dengki, sombong dan bangga diri”.

8.Orang berakal tidak akan berbohong

“Sesungguhnya orang yang berakal tidak akan berbohong meskipun hal itu tidak sesuai dengan hawa nafsunya”.

9.Hikmah diam

“Sedikit berbicara adalah sebuah hikmah yang amat besar. Oleh karena itu, hendaklah kalian banyak diam, karena banyak diam adalah satu ketenangan hidup dan satu faktor yang dapat meringankan dosa”.

10.Pencela yang tak tahu malu

“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan surga bagi pencela yang tak tahu malu dan tidak memikirkan apa yang keluar dari mulutnya serta apa yang dikatakan orang lain kepadanya”.

11.Orang sombong tidak akan masuk surga

“Hati-hatilah terhadap sifat sombong! Karena tidak akan masuk surga orang yang di hatinya tersimpan setitik kesombongan”.

12.Program kerja siang dan malam

“Berusahalah untuk membagi waktu kalian dalam empat bagian: satu bagian untuk bermunajat kepada Allah, satu bagian untuk mencari rezeki, satu bagian untuk menjenguk para saudara seiman yang dapat dipercaya untuk memberitahukan aib-aib yang ada pada dirimu dan sahabat setiamu lahir-batin, dan satu bagian untuk menikmati kenikmatan yang kalian miliki asalkan tidak haram. Dengan menggunakan bagian keempat ini kalian akan mampu melaksanakan tiga bagian di atas”.

13.Duduk bersama dengan orang yang beragama dan berakal

“Duduk bersama orang yang beragam adalah sebuah kemuliaan dunia dan akhirat, dan bermusyawarah dengan orang berakal dan ahli nasihat adalah sebuah berkah, petunjuk dan taufik dari Allah. Jika ia menentukan sebuah solusi, maka janganlah menentangnya, karena hal itu akan mengundang kecelakaan bagimu”.

14.Akibat cinta dunia

“Barang siapa yang mencintai dunia, rasa takut kepada akhirat akan sirna dari hatinya. Barang siapa yang ilmunya bertambah kemudian kecintaannya kepada dunia juga bertambah, maka ia akan bertambah jauh dari Allah dan kemurkaan-Nya kepadanya akan bertambah”.

15.Menjauhi tamak dan hanya bertawakal kepada Allah

“Hindarilah tamak dan janganlah mengharap apa yang ada di tangan manusia serta musnahkanlah rasa tamak dari hati para makhluk, karena tamak adalah kunci kehinaan, pembasmi akal, pemusnah dan pengotor harga diri serta pembasmi ilmu. Janganlah (hanya mengandalkan) tawakal kepada Tuhanmu”.

16.Hasil amanah dan kejujuran

“Menjaga amanah dan berkata jujur dapat mendatangkan rezeki, sedangkan khianat dan berkata bohong dapat mendatangkan kefakiran dan kemunafikan”.

17.Berkata benar dan membasmi kebatilan

“Takutlah kepada Allah dan berkatalah benar meskipun engkau harus binasa, karena di dalam berkata benar itu adalah keselamatanmu. Takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah kebatilan meskipun engkau akan selamat, karena di dalam kebatilan itu adalah kecelakaanmu”.

18.Bala` sesuai dengan kadar iman seseorang

“Seorang mukmin bak dua sayap timbangan, ketika imannya bertambah, maka bala`nya pun akan bertambah”.

19. Shalat sunnah dan mendekatkan diri kepada Allah

“Shalat sunnah adalah sarana bagi mukmin untuk mendekatkan diri kepada Allah”.

20.Keutamaan ishlah (memperbaiki keadaan) dan memaafkan

“Pada hari kiamat sebuah suara akan berteriak lantang: “Perhatian! Barang siapa yang merasa memiliki pahala di sisi Allah, hendaklah ia berdiri!” Tidak ada orang yang berani berdiri kecuali para pemaaf dan orang yang memilih semangat untuk ishlah. Pahalanya ada di sisi Allah”.

21.Sedekah terbaik

“Menolong orang yang lemah adalah sedekah terbaik”.

22.Dosa baru, bala` baru

“Ketika seseorang melakukan dosa baru yang belum pernah dilakukannya, maka Allah akan mendatangkan bala` yang tak pernah disangka-sangka baginya”.

23.Kunci pintu hati

“Perdalamilah agama Allah, karena memperdalami agama adalah kunci hati dan faktor utama untuk mencapai kedudukan yang tinggi di dalam agama dan di dunia. Dan keutamaan seorang “faqih” atas seorang abid bak keutamaan matahari atas bintang-bintang, dan barang siapa enggan mendalami agamanya, maka Allah tidak akan pernah merelai amalannya”.

24.Dunia adalah sarana terbaik

“Jadikanlah untuk dirimu bagian dari dunia selama hal itu halal, tidak merusak harga diri dan tidak melampaui batas, serta gunakanlah dunia tersebut untuk memperkokoh agama, karena diriwayatkan bahwa bukan golongan kami orang yang mengorbankan dunia demi agamanya atau mengorbankan agama demi dunianya”.

25.Ibadah terbaik

“Ibadah terbaik setelah mengetahui Allah adalah menunggu “faraj” (kemunculan Imam Mahdi a.s.)”.

26.Mencintai orang lain

“Mencintai orang lain adalah setengah iman”.

27.Menghindari kemarahan

“Barang siapa yang menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menghindarkannya dari siksa api neraka”.

28.Manusia terkuat

“Barang siapa ingin menjadi manusia terkuat, hendaknya bertawakal kepada Allah”.

29.Selalu meningkat, bukan malah mundur

“Barang siapa yang dua harinya sama, maka ia telah rugi, barang siapa yang satu harinya lebih jelek, maka ia terlaknat, barang yang (kebaikannya) tidak bertambah sama sekali, maka ia berada dalam kekurangan, dan barang siapa yang berada dalam kekurangan, maka kematian lebih baik baginya”.

30.Berbuat kebajikan kepada orang lain

“Hak saudaramu yang paling vital adalah jangan kau menutupi sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya”.

31.Menghindari bergurau

“Hindarilah bergurau, karena bergurau dapat melenyapkan cahaya imanmu”.

32.Nasihat alam semesta

“Jika engkau merenungkan ciptaan (yang ada di dunia ini), niscaya engkau akan melihat nasihat di dalamnya bagimu”.

33.Yang memahami nilai kebajikan

“Barang siapa yang tidak pernah merasakan kesulitan, maka ia tidak akan pernah memahami nilai kebajikan orang lain”.

Kata-kata mutiara Imam Baqir a.s.


1. Jiwa yang agung

“Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.

2.Akibat baik dan buruk

“Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya”.

3. Keutamaan terbaik dan jihad terbaik

“Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.

4. Ambillah nasihat yang baik

“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.

5. Indahnya kesabaran yang disertai dengan ilmu

“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.

6. Kesempurnaan yang paling sempurna

“Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.

7. Tiga kriteria agung

“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.

8. Kontinyu dalam berdoa

“Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.

9. Keutamaan orang alim atas ‘abid

“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.

10. Dua karakter orang alim

“Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.

11. Tiga pahala

“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”.

12. Tinggalkanlah kemalasan

“Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.

13. Penyesalan di hari kiamat

“Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya”.

14. Buah silaturahmi

“Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.

15. Berucap ramah dengan orang lain

“Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu”.

16. Hadiah Ilahi

“Allah akan memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.

17. Jujur dan melaksanakan amanat

“Bersikaplah wara’, berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.

18. Perbedaan antara ghibah dan tuduhan

“Ghibah adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.

19. Pencela dibenci Allah

“Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.

20. Tanda-tanda rendah hati

“(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar”.

21. Menjaga harga diri adalah ibadah terbaik

“Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.

22. Sumber dosa adalah tidak kenal Allah

“Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.

24. Akal adalah makhluk Allah terbaik

“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.

25. Hisab atas dasar akal

“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”

26. Pahala guru dan murid

“Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.

27. Dosa mufti yang tidak berilmu

“Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya”.

28. Ulama neraka

“Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.

29. Tanda-tanda seorang faqih

“Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.

30. Bergurau tanpa mencela

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.

31. Azab untuk tiga kriteria

“Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.

32. Yang disukai Allah

“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.

33. Kontinyu dalam doa

“Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya”.

34. Berdoa di waktu sahar

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”

35. Berdoa untuk orang lain

“Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya”.

36. Mata-mata yang tidak akan menangis

“Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.

37. Orang yang tamak bak ulat sutra

“Perumpamaan orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.

38. Jangan berwajah dua

“Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.

Mutiara Hadits Imam Ja‘far as


• “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”

• “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”

• “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”

• Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”

• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”

• “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”

• “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”

follow me on Twitter